1. Risiko kebingungan di masa transisi
Bagi pedagang kecil, kasir minimarket, hingga pelaku UMKM, masa transisi bisa membingungkan jika sosialisasi tidak optimal.
2. Potensi kenaikan harga diam-diam (hidden inflation)
Beberapa pelaku pasar mungkin memanfaatkan momen untuk membulatkan harga baru ke tingkat yang lebih tinggi.
3. Kebutuhan sosialisasi masif
Edukasi publik menjadi bagian paling krusial. Pemerintah harus memastikan masyarakat memahami bahwa redenominasi bukan pemotongan nilai uang.
4. Penyesuaian sistem akuntansi, ATM, dan software kasir
Semua perangkat transaksi harus diperbarui agar bisa membaca nominal baru tanpa error.
Sikap Pemerintah dan Bank Indonesia
Hingga saat ini, pemerintah dan Bank Indonesia belum mengumumkan penerapan redenominasi dalam waktu dekat. Namun BI menegaskan bahwa setiap kebijakan terkait mata uang akan mempertimbangkan:
- Stabilitas ekonomi nasional
- Kesiapan infrastruktur pembayaran
- Edukasi publik yang menyeluruh
- Dampak sosial dan psikologis di masyarakat
Beberapa pihak menilai bahwa redenominasi kemungkinan baru dapat dilakukan jika seluruh kondisi pendukung sudah benar-benar optimal.
Bagaimana Dampaknya bagi Masyarakat?