Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu prioritas pemerintah kini terus diperluas cakupannya ke berbagai wilayah Indonesia. Setelah diklaim telah menjangkau 44 juta penerima, fokus selanjutnya adalah pemerataan penyaluran ke daerah-daerah yang membutuhkan dukungan lebih besar, baik dari sisi gizi masyarakat maupun kualitas layanan pendidikan.

Pemerintah menyebut bahwa penyaluran MBG tidak hanya dilakukan di wilayah perkotaan, tetapi juga menargetkan sekolah-sekolah, pesantren, dan komunitas pendidikan di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Distribusi program ini melibatkan pemerintah daerah, dinas pendidikan, dinas sosial, dan lembaga layanan kesehatan di setiap provinsi.

Artikel terkait :

1. Jawa dan Bali: Cakupan Terbesar Berbasis Jumlah Penduduk

Pulau Jawa menjadi wilayah dengan cakupan penerima terbanyak karena populasi pelajar yang besar. Program MBG telah menyasar:

  • SD dan SMP negeri/swasta
  • Sekolah berbasis pesantren
  • Wilayah padat penduduk seperti Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya, Yogyakarta, dan Semarang

Di Bali, penyaluran MBG terpusat pada sekolah negeri di kabupaten-kabupaten utama seperti Badung, Denpasar, Gianyar, dan Buleleng.

2. Sumatra: Fokus pada Transportasi Distribusi

Provinsi seperti Sumatra Utara, Riau, Sumatra Barat, Lampung, dan Aceh menjadi prioritas berikutnya. Tantangan utama di wilayah ini adalah jarak distribusi antardaerah yang jauh.

Tinggalkan Balasan